Kadinkes Halmahera Selatan Diduga Menghindar, Publik Pertanyakan Transparansi Dana BOK Rp1 Miliar

Redaksi Media Bahri
0


GWINVESTIGASI ID Halmahera Selatan – Keterbukaan informasi publik kembali dipertaruhkan di lingkup Dinas Kesehatan Kabupaten Halmahera Selatan. Kepala Dinas Kesehatan, Asia Hazim, diduga memilih menghindar ketika wartawan berupaya meminta klarifikasi soal dugaan ketidaktransparanan dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) senilai Rp1 miliar.

Keterangan yang diperoleh, wartawan yang mendatangi kantor Dinas Kesehatan tidak berhasil menemui langsung sang kepala dinas. Alasannya sederhana: Kadinkes disebut tengah mengikuti rapat. Namun, yang menjadi sorotan adalah sikap sang pejabat yang melalui sekretaris pribadinya justru mengarahkan agar urusan dana BOK ditanyakan kepada Kepala Puskesmas Indari, Badawi Kamarullah.

“Semua dana BOK masuk ke rekening Kapus, jadi silakan tanya langsung ke beliau,” begitu pesan Kadinkes yang disampaikan sesprinya.

Sikap tersebut menuai tanda tanya besar. Publik menilai, jika memang penggunaan dana BOK dikelola dengan baik dan sesuai mekanisme, seharusnya Kadinkes tidak perlu ragu memberikan penjelasan terbuka. Menghindari konfirmasi justru semakin menguatkan dugaan bahwa ada hal-hal yang tidak ingin diketahui publik.

Apalagi, dana BOK bukan dana pribadi, melainkan uang negara yang harus dipertanggungjawabkan secara jelas. Jumlah Rp1 miliar yang dialokasikan untuk Puskesmas Indari seharusnya bisa diaudit secara transparan demi kepentingan masyarakat luas.

Seorang tokoh masyarakat yang enggan disebut namanya menyayangkan sikap Kadinkes. “Pejabat publik itu wajib menjawab pertanyaan masyarakat dan media. Kalau menutup diri, bagaimana rakyat bisa percaya bahwa anggaran benar-benar digunakan untuk pelayanan kesehatan?” ujarnya.

Hingga kini, baik Kadinkes Asia Hazim maupun Kepala Puskesmas Indari, Badawi Kamarullah, belum memberikan penjelasan resmi. Publik menunggu keterbukaan Dinas Kesehatan agar isu ini tidak semakin memicu kecurigaan dan meruntuhkan kepercayaan terhadap lembaga kesehatan daerah.

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top