Ketua Ormas di Binjai Tertangkap Transaksi 75 Gram Sabu: Wajah Ganda di Balik Bendera Kepemudaan

Zulkarnaen_idrus
0


investigasigwi.com – Binjai | Sosok Yd selama ini dikenal sebagai Ketua Ormas Kepemudaan di Binjai Barat. Di siang hari, ia berdiri paling depan membawa nama organisasi dan mengatasnamakan moralitas. Namun siapa sangka, di tengah malam, ia justru bermain di jalur gelap sebagai pelaku peredaran narkotika. Topeng moral runtuh dalam sekejap ketika Satres Narkoba Polres Binjai mencokoknya bersama rekannya IA (37), saat hendak bertransaksi 75 gram sabu.


Penangkapan terjadi pada Selasa dini hari (1/7/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, tak lama setelah tim Satres Narkoba mendapat laporan dari warga yang curiga dengan aktivitas transaksi narkoba di Jalan Kedondong, Binjai Barat — wilayah yang kini mulai dikenal sebagai salah satu “jalur tikus” peredaran sabu di Kota Binjai.



Yd, warga Jalan Letnan Umar Baki, dan IA, warga Jalan Bandung, sempat berupaya melarikan diri saat didatangi petugas. Aksi kejar-kejaran sempat terjadi di antara gang permukiman, tapi keduanya berhasil diringkus. Dari penggeledahan, ditemukan barang bukti sabu seberat 75,45 gram, yang sudah dikemas dalam 15 bungkus siap edar, serta alat komunikasi dan kendaraan yang diduga digunakan sebagai sarana peredaran.


Barang bukti lain yang diamankan:

  • 1 toples plastik tutup ungu,
  • Plastik klip kosong,
  • 2 kantong plastik hitam,
  • 5 unit ponsel berbagai merek (iPhone, Samsung, Oppo, Vivo, Nokia),
  • Sepeda motor Honda Scoopy dan Yamaha NMax.


Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo melalui Kasat Narkoba AKP Syamsul Bahri SH MH menyebut, kedua pelaku telah diamankan di Polres Binjai dan kini dalam proses pengembangan. Keduanya dijerat dengan Pasal 114 ayat (2) junto Pasal 112 ayat (2) junto Pasal 132 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, dengan ancaman maksimal hukuman mati.



Yang membuat kasus ini lebih serius bukan hanya jumlah sabu yang disita, melainkan fakta bahwa salah satu pelakunya adalah pimpinan ormas yang seharusnya menjadi contoh. Publik bertanya: Apakah ini hanya pelaku individu atau bagian dari jaringan narkoba yang berlindung di balik lembaga-lembaga sosial dan organisasi kepemudaan?


investigasigwi.com mencium indikasi keterlibatan lebih luas dan dugaan bahwa jalur distribusi narkotika di Binjai tidak lagi bergerak dalam bayang-bayang, melainkan telah menyusup ke dalam struktur sosial yang formal.


Kami akan terus menggali—karena narkotika bukan hanya masalah kriminal, tapi sudah menjadi simbol bobroknya sistem dan lemahnya pengawasan sosial.


Redaksi | investigasigwi.com

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top