UNIPI–Summarecon Teken MoU: Magang atau Rekrutmen Terselubung?

Redaksi Media Bahri
0


Tangerang – InvestigasiGWI.com | Penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Universitas Insan Pembangunan Indonesia (UNIPI) Tangerang dan Summarecon Tangerang pada Jumat (29/8/2025) kembali membuka ruang diskusi: sejauh mana dunia pendidikan dan dunia usaha benar-benar berkolaborasi demi masa depan mahasiswa, atau sekadar menjadikan mereka “tenaga siap pakai”?


Rektor UNIPI, Prof. Francisca Sestri, menyebut kerja sama ini adalah langkah strategis dalam program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Ia menegaskan bahwa bukan hanya dokumen kerja sama yang ditandatangani, tetapi langsung diikuti dengan pengiriman mahasiswa Prodi Manajemen untuk magang. “Lebih dari 3.600 mahasiswa UNIPI dari enam prodi, termasuk Prodi Hukum yang baru dibuka September 2025, akan mendapat peluang serupa,” ujarnya.


Sementara itu, Executive Director Region Bandung dan Tangerang Summarecon, Hindarko Hasan, mengakui implementasi kerja sama sudah berjalan sejak tahun lalu meski MoU baru diformalkan. Ia bahkan menyebutkan magang bisa menjadi jalur rekrutmen. “Jika kinerja mahasiswa positif, peluang menjadi karyawan di Summarecon terbuka lebar,” katanya, didampingi jajaran manajer dan tim legal.


Namun, pertanyaan kritis muncul: apakah magang ini benar-benar mendidik dan memberi pengalaman profesional, atau justru menjadikan mahasiswa sebagai tenaga kerja murah sebelum resmi direkrut? Hal ini perlu diawasi agar semangat MBKM tidak bergeser dari tujuan utamanya: membekali mahasiswa dengan kompetensi dan daya saing yang sehat.


Acara MoU sendiri ditutup dengan peninjauan maket di Galeri Summarecon lantai dasar dan sesi foto bersama.


Redaksi: InvestigasiGWI.com

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top