Aceh Timur – InvestigasiGWI.com | Laskar Anti Korupsi Indonesia (LAKI) Kabupaten Aceh Timur memastikan akan berdiri di barisan terdepan mendukung Presiden Prabowo Subianto dalam agenda pemberantasan tindak pidana korupsi. Namun, dukungan ini tidak berarti membiarkan pemerintah berjalan tanpa pengawasan.
Dalam Musyawarah Besar yang digelar di Aceh Timur, LAKI merumuskan program kerja 2024–2029 dengan prioritas pada investigasi lapangan, kontrol kebijakan publik, dan pembinaan jaringan antikorupsi. Program tersebut dipandang sebagai instrumen penting untuk mengawal setiap janji politik yang sudah dilontarkan.
Wakil Ketua LAKI Aceh Timur, Helmi, menegaskan bahwa komitmen LAKI bukan sekadar formalitas.
“Kami tidak hanya mendukung, tapi juga siap menguji komitmen Presiden Prabowo dalam pemberantasan korupsi. Fungsi utama kami adalah investigasi, mengkritisi, memberi catatan keras bila ada penyimpangan, serta melaporkan hasil temuan langsung kepada publik,” tegas Helmi.
Helmi menambahkan, LAKI Aceh Timur siap menguak isu-isu strategis dan nasional yang kerap luput dari sorotan publik, termasuk penyimpangan anggaran daerah dan lemahnya penegakan hukum di tingkat lokal.
“Kami akan tajam dalam melakukan investigasi, tanpa kompromi. Dukungan ini justru menjadi dorongan agar agenda pemberantasan korupsi benar-benar dijalankan, bukan sekadar retorika politik,” ungkapnya.
Dengan sikap tersebut, LAKI Aceh Timur ingin memastikan bahwa pemberantasan korupsi di era Prabowo tidak berhenti pada slogan, melainkan menjadi gerakan nyata yang memberi dampak langsung bagi masyarakat.
Redaksi: InvestigasiGWI.com