Medan – investigasigwi.com | Di tengah lesunya industri musik alternatif nasional, kemunculan band punk rock asal Kota Medan bernama Victory Hunters (VH) menjadi sorotan tersendiri. Tidak hanya menawarkan sajian musik keras yang enerjik, band ini juga menyelipkan pesan moral, kritik sosial, hingga nuansa romantis dalam lirik-liriknya.
Victory Hunters baru saja merilis album perdana bertajuk “Gombal”, yang langsung menjadi perhatian di kalangan pencinta musik melodic punk dan pop punk. Meski tergolong baru secara komersial, band ini sudah eksis sejak tahun 2015 dan dibentuk oleh Hendra, musisi independen yang terinspirasi dari band-band besar seperti Netral, Greenday, Blink 182, Good Charlotte, hingga Rocket Rockers.
Berbekal semangat dan idealisme, Victory Hunters dibentuk bukan hanya sebagai proyek musik semata, melainkan juga sebagai sarana menyampaikan pesan kepada generasi muda. Di tengah dominasi musik instan dan digital yang minim substansi, VH hadir sebagai pembeda—membawa muatan kritik dan motivasi lewat irama menghentak.
Line up Victory Hunters saat ini terdiri dari:
- Hendra (Vokal, Gitar Utama, Gitar Ritem)
- Kevin (Drum, Vokal Latar)
- Joe (Bass, Vokal Latar)
Ketiganya merupakan pelaku aktif dalam skena musik bawah tanah Kota Medan dan kerap tampil di berbagai event independen. Meskipun bukan wajah baru di panggung lokal, mereka kini membawa misi lebih besar: membangkitkan kembali semangat punk rock yang berkarakter dan bermakna.
Album “Gombal” sendiri memuat sejumlah lagu yang menggugah—mencampurkan semangat pemberontakan khas punk dengan kedalaman makna. Victory Hunters menunjukkan bahwa musik keras bukan berarti kosong, dan bahwa lirik-lirik penuh kritik dan pesan kehidupan tetap bisa disampaikan dengan elegan.
Kehadiran Victory Hunters patut dicermati, terutama oleh pecinta musik yang merindukan karya jujur, lantang, dan bermakna. Dari Medan, band ini mengirim sinyal kuat: skena punk rock belum mati—ia hanya butuh semangat baru dan suara yang benar-benar punya nyali. (M. Zulfahri Tj)