Magelang – investigasigwi.com | Di balik kemeriahan gelaran Bhayangkara Fun Run 2025 yang diadakan oleh Polres Magelang Kota, Minggu pagi (6/7/2025), muncul sejumlah catatan kritis yang layak disorot publik. Kegiatan yang diklaim sebagai ajang membangun kebugaran dan kedekatan antara Polri dan masyarakat ini, menyisakan pertanyaan: sejauh mana dampaknya benar-benar menyentuh esensi kesehatan dan hubungan masyarakat?
Sekitar 800 peserta turut ambil bagian dalam lari sejauh 4 kilometer dengan titik start dan finish di halaman Mako Polres Magelang Kota. Kegiatan ini dilepas langsung oleh Kapolres Magelang Kota, AKBP Anita Indah Setyaningrum, didampingi Ketua DPRD Kota Magelang.
Dalam sambutannya, Kapolres menyebut bahwa kegiatan ini bukan sekadar peringatan Hari Bhayangkara ke-79, melainkan ajang mendorong gaya hidup sehat dan memperkuat sinergi antara Polri dan warga.
“Kami ingin menunjukkan bahwa Polri bukan hanya penegak hukum, tapi juga mitra masyarakat dalam membangun pola hidup sehat. Antusiasme warga hari ini adalah bentuk keberhasilan sinergitas tersebut,” tegas Kapolres.
Namun, pengamatan investigasigwi.com menemukan bahwa Fun Run yang terlihat meriah tersebut minim edukasi berkelanjutan soal pentingnya pola hidup sehat. Tak ditemukan stan layanan kesehatan atau edukasi gizi yang bisa menambah nilai lebih dari sekadar lari massal.
Lebih jauh, tidak sedikit warga mempertanyakan keberlanjutan program pasca-event. “Bagus sih acaranya, tapi ya gitu-gitu aja. Setelah ini, apa ada kelanjutannya? Biasanya cuma ramai pas momen Bhayangkara saja,” ungkap salah satu peserta asal Rejowinangun yang enggan disebutkan namanya.
Di sisi lain, kegiatan semacam ini memang layak diapresiasi bila disertai komitmen jangka panjang. Bukan hanya sekadar menunjukkan kehadiran institusi dalam momen selebrasi, tapi juga membangun kultur hidup sehat yang konsisten dan merata.
Fun Run seharusnya tak berhenti pada seremoni. Tantangan ke depan: apakah Polres Magelang Kota siap mengawal program-program lanjutan yang menyentuh akar persoalan kesehatan masyarakat? Ataukah Bhayangkara Fun Run hanya akan jadi catatan tahunan penuh euforia tapi minim transformasi?
Warga tentu berharap lebih. (tim/gwi)