Jakarta – Mediabahri.com | Isu dugaan penggunaan ijazah palsu oleh Wakil Bupati Langkat, Tiorita br Surbakti, memasuki babak baru. Mahasiswa asal Sumatera Utara yang tergabung dalam aliansi pemuda dan mahasiswa mengancam akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di depan Mabes Polri, Jakarta, pada 17 Juli 2025.
Koordinator aksi, Ade Rinaldi Tanjung, menegaskan bahwa langkah ini merupakan bentuk desakan agar laporan mereka terkait dugaan ijazah palsu tidak kembali "dipeti-eskan" oleh aparat penegak hukum.
"Kami telah melaporkan kasus ini secara resmi ke Bareskrim Mabes Polri pada 23 Juni 2025. Namun hingga kini belum ada kejelasan proses hukumnya. Jangan sampai kejadian sebelumnya di Polres Langkat dan Polda Sumut terulang kembali, di mana laporan dari yayasan sipil setempat tenggelam tanpa tindak lanjut," tegas Ade kepada awak media, Kamis (4/7/2025).
Ia menilai kasus dugaan ijazah palsu ini bukan perkara kecil, karena menyangkut integritas dan legalitas seorang pejabat publik. Apalagi saat ini Kabupaten Langkat tengah disorot tajam karena beragam kasus korupsi dan buruknya tata kelola pemerintahan.
"Kami sebagai pemuda Sumatera Utara merasa bertanggung jawab untuk menjadi kontrol sosial. Kami tidak ingin Langkat terus dipimpin oleh sosok yang rekam jejak pendidikannya saja diragukan keasliannya. Jika Mabes Polri tidak bergerak, maka publik akan menilai bahwa hukum sedang tunduk pada kekuasaan," lanjutnya.
Rencana aksi mahasiswa ini disebut akan melibatkan ratusan peserta dari berbagai kampus di Jabodetabek dan Sumatera Utara, sebagai bentuk solidaritas menyikapi dugaan manipulasi dokumen resmi yang dilakukan oleh pejabat negara.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak Wakil Bupati Langkat, maupun dari Mabes Polri terkait laporan dan rencana aksi tersebut. (Red)