
Tangerang – InvestigasiGWI.com | Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M, Jumat (5/9). Namun pesan yang disampaikan Kapolresta, Kombes Pol Ronald Sipayung, cukup keras: jangan jadikan Maulid hanya formalitas tahunan tanpa perubahan nyata di lapangan.
Ronald menegaskan, Maulid Nabi harus dijadikan momentum untuk mengoreksi sikap dan perilaku aparat, khususnya soalintegritas dan kejujuran. Sebab, publik menuntut polisi tidak hanya pandai berbicara, tetapi juga membuktikan dengan kerja nyata.

“Meneladani akhlak Rasulullah berarti menegakkan kejujuran, integritas, dan kepedulian. Jangan hanya sekadar hadir dalam acara, tapi benar-benar menghadirkan keteladanan di tengah masyarakat,” tegas Ronald.
Pernyataan ini jelas menjadi peringatan internal. Sebab, di tengah meningkatnya sorotan publik terhadap kinerja aparat di bandara—mulai dari isu pungutan liar hingga dugaan permainan layanan—pesan moral Kapolresta seakan menjadi sindiran agar jajarannya bercermin.

Ronald juga mengingatkan masyarakat untuk tidak diam jika melihat pelanggaran atau gangguan keamanan. “Laporkan segera ke petugas kepolisian terdekat atau hubungi call center 110 Polresta Bandara Soetta. Polisi tidak bisa bekerja sendirian,” pungkasnya.
Peringatan Maulid Nabi kali ini menjadi alarm: apakah jajaran kepolisian di Bandara Soetta siap membuktikan integritasnya, ataukah pesan Kapolresta akan berlalu seperti seremoni tahun-tahun sebelumnya?
Redaksi: InvestigasiGWI.com

.jpeg)