Menteri Widiyanti Serap Aspirasi Mahasiswa Poltekpar Makassar untuk Majukan Pariwisata

Jono Aray
0

*Makassar, investigasi gwi - 21 September 2025* – Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana berdialog dengan mahasiswa Politeknik Pariwisata (Poltekpar) Makassar untuk menyerap aspirasi dan bertukar gagasan mengenai pengembangan kepariwisataan nasional, khususnya dalam peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia (SDM).

Melalui diskusi terbuka ini, Menteri Widiyanti berharap pembangunan pariwisata dapat berjalan optimal dengan mengidentifikasi tantangan sekaligus memanfaatkan ide-ide segar dari generasi muda.

“Saya datang ke sini untuk mendengar langsung keluhan maupun ide dari mahasiswa. Anak muda selalu punya gagasan inovatif yang bisa membantu kami di pemerintahan. Karena itu mari kita ngobrol dan berbagi,” ujar Menteri Pariwisata Widiyanti dalam agenda Ngobrol Bareng 30 Mahasiswa Poltekpar Makassar di Kampus Poltekpar, Makassar, Sabtu (20/9/2025).

Salah satu mahasiswa bernama Voli Feda Pratiwi dari Program Studi Usaha Perencanaan Wisata Semester 5 menyampaikan aspirasinya. Menurut Voli perlunya edukasi dan peningkatan kesadaran tentang kapal pinisi sebagai ikon Sulawesi di Bulukumba. 

Disisi lain, Rahma Dini Saputri dari Program Studi Usaha Perencanaan Wisata berpandangan bahwa dibutuhkan promosi pariwisata Kota Palopo yang kaya akan wisata bahari, budaya, dan sejarah. Palopo juga memiliki Pelabuhan Tanjung Ringgit yang kerap disinggahi kapal pesiar.

Menanggapi hal itu, Menteri Pariwisata menekankan pentingnya kolaborasi dengan para ahli untuk memperkaya edukasi mengenai kapal pinisi, yang telah menjadi bagian dari program unggulan Kementerian Pariwisata yaitu Wisata Naik Kelas melalui pengembangan wisata bahari.

Program Wisata Naik Kelas dirancang untuk meningkatkan kualitas pariwisata dari segala sisi, mulai dari infrastruktur, sumber daya manusia, produk wisata, hingga promosi melalui pendekatan wisata minat khusus yang diharapkan dapat memberikan pengalaman yang lebih personal, berkualitas, dan berkelanjutan.

“Indonesia memiliki potensi besar dengan 17 ribu pulau. Wisata bahari bisa menjadi industri kuat, namun regulasi pelayaran masih perlu diperkuat. Itu pekerjaan rumah besar yang harus kita benahi,” katanya. 

Menteri Widiyanti juga menyampaikan rencana koordinasi dengan Kementerian Perhubungan dan para pemangku kepentingan untuk mengoptimalkan regulasi pelayaran wisata.

Ada pula Irwandi, mahasiswa dari Program Studi Destinasi Pariwisata semester 5, berpandangan bahwa perbaikan infrastruktur di Toraja yang berpotensi menjadi destinasi unggulan, sekaligus regulasi penggunaan pemandu lokal oleh wisatawan mancanegara.

Mahasiswa semester 5 dari Program Studi Pengelolahan Konvensi dan Acara Putri Salsabila mengajak Kementerian Pariwisata berkolaborasi dengan Himpunan Mahasiswa Pariwisata Indonesia (HMPI) yang memiliki program kerja sejalan dengan Gerakan Wisata Bersih Kementerian Pariwisata dan Dewi Bimasta (Desa Wisata Binaan Mahasiswa) HPMI yang sejalan dengan program Pengembangan Desa Wisata Kementerian Pariwisata.

Sekretaris Kementerian Pariwisata, Bayu Aji, menambahkan bahwa Rancangan Undang-Undang Perubahan Ketiga atas UU Nomor 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan telah memuat kewajiban bagi wisatawan mancanegara untuk menggunakan jasa pemandu lokal. 

“Peran pemerintah daerah dan dinas pariwisata sangat penting dalam menjalankan kebijakan ini. Mari kita libatkan kepala daerah agar sektor pariwisata makin maju. Pariwisata memberi multiplier effect nyata bagi perekonomian,” ungkap Bayu.

Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kementerian Pariwisata, Martini Mohamad Paham, menambahkan bahwa promosi menjadi perhatian serius Menteri Pariwisata Widiyanti. Namun, pemerintah pusat tidak bisa bekerja sendiri tanpa dukungan para pemangku kepentingan, termasuk mahasiswa.

“Hal sederhana yang bisa dilakukan teman-teman adalah membuat konten positif tentang destinasi Indonesia. Ayo bersama-sama promosikan keunggulan pariwisata kita, mulai dari makanan, tenun, suvenir, hingga karya kreatif mahasiswa,” kata Martini.

*Biro Komunikasi* 
*Kementerian Pariwisata*

Klik, follow & subscribe website & medsos kami 
Website https://kemenpar.go.id/ 
Instagram @kemenpar.ri 
Twitter/X @KemenPariwisata 
Tiktok @kemenpariwisata
Facebook Kementerian Pariwisata RI 
Youtube Kementerian Pariwisata

Tim Red 

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top