RW 05 Tangerang Selatan Dorong Inovasi Lingkungan: Dari Incenelator hingga Gerakan 1.000 Pohon Cabai

Redaksi Media Bahri
0


Tangerang Selatan – InvestigasiGWI.com - Di tengah persoalan klasik pengelolaan sampah dan naiknya harga kebutuhan pokok, RW 05 Tangerang Selatan mencoba menawarkan jawaban lewat langkah nyata. Heri Regen, anggota kelompok tani RW 05, menciptakan sebuah terobosan bernama Incenelator—alat pembakar sampah tanpa asap. Abu hasil pembakaran tidak dibuang, melainkan dimanfaatkan sebagai pupuk organik.


“Inovasi ini hadir bukan sekadar mengurangi timbunan sampah, tetapi juga mendukung program ketahanan pangan warga,” ujar Heri Regen saat ditemui di lokasi.


Langkah ini tidak berdiri sendiri. Ketua RW 05, Ariji Irfan Yasin, bersama Ketua Tani Komarudin dan Wakil Ketua Sanudin, mencanangkan program 1.000 pohon cabai. Bibit cabai disiapkan untuk ditanam di lahan pasos, pasum, hingga pekarangan rumah warga.


“Setiap rumah akan mendapatkan tiga pohon cabai. Kami ingin ketahanan pangan dimulai dari rumah tangga, sekaligus menciptakan lingkungan yang asri dan indah,” kata Ariji.


Lebih jauh, Ariji membeberkan rencana distribusi hasil panen. Sekitar 25 persen dari panen cabai akan dialokasikan untuk ‘sedekah sayur subuh’, dibagikan kepada warga yang menunaikan salat subuh berjamaah. Program ini dipandang sebagai perpaduan antara kepedulian lingkungan, kesehatan, dan solidaritas sosial.


Namun, pertanyaan investigatif muncul: apakah program ini dapat berjalan konsisten di tengah tantangan klasik seperti kepatuhan warga dalam merawat tanaman, keterbatasan lahan produktif, hingga kesinambungan distribusi hasil panen?


RW 05 memang telah lama dikenal aktif dengan kerja bakti rutin dan penataan lingkungan. Tetapi tantangan nyata terletak pada keberlanjutan program, agar tidak berhenti pada seremoni atau pencanangan awal semata.


Jika mampu berjalan sesuai rencana, kombinasi inovasi teknologi ramah lingkungan dan gerakan ketahanan pangan ini berpotensi menjadi model yang bisa direplikasi oleh wilayah lain. RW 05, dengan segala keterbatasannya, tampak ingin menunjukkan bahwa solusi masalah besar dapat dimulai dari ruang lingkup terkecil: lingkungan warga sendiri.

(Red/AMS – InvestigasiGWI.com) ????



Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top