Investigasi Mafia Solar di Cirebon: Jejak Haji Iwan, Truk Mitsubishi, dan Jaringan Gelap BBM Subsidi

Redaksi Media Bahri
0


Cirebon – InvestigasiGWI.com | Sebuah truk Mitsubishi kuning dengan nomor polisi B 9144 SEH tertangkap kamera sedang mengisi solar subsidi di SPBU Jalan Kalijaga, Minggu dini hari (31/08/25). Temuan ini membuka tabir gelap praktik mafia BBM subsidi di wilayah Cirebon.


Sopir truk, Prayitno alias Ompong, mengaku hanya “kaki” dari seorang bos bernama Haji Iwan, sosok yang disebut memiliki lebih dari satu armada untuk menggarong solar subsidi dari berbagai SPBU. Dalam wawancara, Ompong mengungkapkan:

  • Sekali isi menelan biaya Rp540 ribu, kapasitas angkut mencapai 4 ton.
  • Sudah tiga kali melakukan pengisian dalam satu malam.
  • Menggunakan plat nomor palsu dan barcode palsu untuk menembus sistem digital SPBU.
  • Memberikan “uang rokok” Rp50 ribu kepada operator setiap transaksi jutaan rupiah.


Yang lebih mengkhawatirkan, Ompong bahkan memperlihatkan sejumlah nopol palsu yang biasa dipakai bergantian. Fakta ini menegaskan bahwa praktik ini bukan insiden tunggal, melainkan operasi terorganisir dengan jaringan rapi.


Sementara itu, seorang pria bernama Yana Daryono, S.E., yang mengaku sebagai pengurus keamanan di SPBU tersebut, menolak memberikan keterangan detail terkait keberadaan gudang penampungan maupun lokasi Haji Iwan. Sikap diam ini justru menimbulkan pertanyaan besar: apakah ada keterlibatan pihak dalam SPBU, bahkan perlindungan dari oknum aparat?


Praktik ini jelas melanggar Pasal 55 UU Nomor 22 Tahun 2001 tentang Migas, yang menegaskan penyalahgunaan BBM subsidi dapat diganjar 6 tahun penjara dan denda Rp60 miliar. Namun, dalam banyak kasus serupa, mafia BBM kerap lolos dari jeratan hukum, sementara sopir-sopir kecil dijadikan kambing hitam.


Investigasi lapangan tim InvestigasiGWI.com menemukan pola yang sama: mafia BBM selalu memiliki akses nopol palsu, barcode abal-abal, dan jalur distribusi aman menuju gudang penampungan. Pertanyaannya, mungkinkah semua itu berjalan tanpa restu oknum aparat atau jaringan dalam Pertamina?


Hingga kini, pihak kepolisian, pengelola SPBU, maupun Pertamina belum memberikan pernyataan resmi. Publik hanya bisa menunggu: apakah aparat berani membongkar seluruh rantai mafia BBM ini, atau kasus Haji Iwan akan menjadi bagian dari daftar panjang “permainan gelap” yang tak pernah tersentuh hukum?


(Tim Investigasi – InvestigasiGWI.com)



Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top