
Pekanbaru – InvestigasiGWI.com | Jumat, 29 Juni 2025 – Gelanggang Remaja Pekanbaru menjadi saksi dibukanya Turnamen Taekwondo Championship Kajati Riau Cup II 2025 oleh Plt. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau, Dedie Tri Hariyadi, SH., MH.
Ajang bergengsi yang digelar pada 29–31 Agustus 2025 ini menghadirkan 1.003 atlet dari 58 tim perwakilan Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

Dalam pidatonya, Dedie menekankan bahwa olahraga tidak sekadar berbicara soal kemenangan. Ada pesan moral yang ingin ditekankan: disiplin, sportivitas, kerja keras, dan integritas. Nilai-nilai itu, menurutnya, sejajar dengan prinsip penegakan hukum yang menjadi tugas Kejaksaan.
“Taekwondo bukan hanya melatih fisik, tapi juga membentuk karakter. Kita ingin generasi muda tumbuh sebagai pribadi yang berintegritas, berdaya saing, dan mampu mengharumkan bangsa,” ujar Dedie.

Menariknya, turnamen ini bukan sekadar agenda seremonial. Dari sisi pembinaan, kompetisi ini dipandang sebagai upaya strategis Kejaksaan Tinggi Riau dalam mendukung dunia olahraga, khususnya dalam mencetak atlet muda yang siap berkiprah di level nasional hingga internasional.
Suasana pembukaan berlangsung meriah dengan parade atlet dan atraksi taekwondo. Kehadiran unsur Forkopimda, pejabat Kejati Riau, pelatih, hingga pengurus olahraga memperlihatkan dukungan penuh lintas sektor.

Analisis InvestigasiGWI.com:
Jika konsistensi penyelenggaraan dapat dijaga setiap tahun, Kajati Riau Cup berpotensi menjadi barometer pembinaan taekwondo di Sumatera. Namun, tantangan berikutnya adalah memastikan dukungan berkelanjutan, termasuk fasilitas, pendanaan, serta sistem pembinaan yang serius agar atlet benar-benar berkembang, bukan sekadar tampil di turnamen musiman.
Turnamen ini akhirnya bukan hanya milik olahraga, tetapi juga menjadi refleksi komitmen institusi penegak hukum dalam memberi kontribusi nyata bagi generasi muda dan persatuan bangsa.
Redaksi: InvestigasiGWI.com

.jpeg)