InvestigasiGWI.com – Jakarta / Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo secara resmi meninjau langsung Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025, yang digelar di Jakarta Convention Center (JCC) dalam rangka memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari ke‑73.
Mengangkat tema “Sinergi Bhayangkari Bersama UMKM Mendorong Kemandirian Ekonomi Bangsa”, acara ini menampilkan 548 stan dari berbagai wilayah di Indonesia. Produk-produk kreatif hasil UMKM dari anggota Bhayangkari, masyarakat umum, dan organisasi wanita seaspirasi turut dipamerkan secara meriah.
Kapolri menyempatkan diri mengunjungi sejumlah stan binaan seperti Bareskrim, Polda Sumut, Polda DIY, Polda Papua, Polda Jatim, Polda Sumsel, PG Itwasum, Baharkam, Polda Kaltim, Polda Malut, Polda Papua Barat, Polda Kalteng, serta Polda Korlantas. Kehadiran beliau mempertegas dukungan aktif Polri terhadap pengembangan UMKM lokal dan nasional.
Ketua Umum Bhayangkari, Ibu Juliati Sigit Prabowo, berharap bazar ini bisa menjadi agenda tahunan yang mampu menghadirkan peluang kolaborasi dan pertumbuhan para pelaku usaha mikro:
“Bazar ini bukan sekadar pameran produk, tetapi ajang membangun sinergi, mendorong pelaku UMKM untuk naik kelas melalui inovasi dan digitalisasi pemasaran. Kami ingin UMKM tumbuh menjadi pilar ekonomi bangsa yang tangguh dan mandiri.”
Selain pameran, rangkaian acara edukatif juga digelar, mencakup talkshow bersama Bank Mandiri dan BPOM, pelatihan skincare, demo masak oleh Rose Brand, dan workshop oleh pengurus Bhayangkari di berbagai daerah. Dukungan dari sponsor utama seperti PT Bank Mandiri Tbk, PT Sungai Budi Group, dan Telkomsel turut memperkuat penyelenggaraan acara.
Dalam sambutannya mewakili generasi muda dan turut membuka acara secara resmi, Ibu Selvi Gibran Rakabuming Raka menyampaikan apresiasi mendalam atas kerja nyata Bhayangkari dalam mendorong misi pemberdayaan perempuan dan memperkuat ekosistem UMKM di Tanah Air:
“Bhayangkari membuktikan bahwa mereka bukan hanya pendamping anggota kepolisian, tetapi perempuan-perempuan hebat, kreatif, dan multi-talenta. Saya percaya, peran Bhayangkari akan membawa dampak besar dalam membina UMKM agar lebih mandiri, berdaya saing, dan berkontribusi dalam pembangunan ekonomi nasional.”
Ibu Selvi juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas organisasi wanita demi memberikan akses pembinaan, permodalan, dan pangsa pasar yang lebih luas—baik offline maupun online. Tak lupa, beliau mengusulkan agar tema bazar ke depan dapat mengangkat kekayaan kebudayaan dari berbagai daerah di Indonesia secara bergiliran.
“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Bazar Kreasi Bhayangkari Nusantara 2025 secara resmi saya nyatakan dibuka. Semoga kegiatan ini membawa manfaat untuk bangsa dan mendukung program-program Bapak Presiden Prabowo Subianto.”
Bazar ini diharapkan menjadi platform silaturahmi, pemberdayaan, dan basis pertumbuhan ekonomi kreatif yang inklusif serta berkelanjutan bagi masyarakat Indonesia. (Red)