Investigasigwi.com — Jakarta – Tim Patroli Perintis Presisi Direktorat Samapta Polda Metro Jaya bergerak cepat mengantisipasi aksi tawuran dan balap liar di sejumlah titik rawan di Jakarta Pusat, Rabu (11/6/2025) dini hari. Dalam patroli tersebut, sebanyak 17 pemuda diamankan usai terlibat tawuran di kawasan Jl. Letjen Suprapto, Jakarta Pusat.
Kegiatan patroli dimulai pukul 00.30 WIB, menyasar titik-titik strategis seperti Jl. Jenderal Sudirman, MH Thamrin, Medan Merdeka Barat, Juanda, Benyamin Sueb, hingga Cempaka Putih. Apel patroli dipimpin langsung oleh Dirsamsapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Yully Kurniawan, sementara patroli lapangan dipimpin oleh IPDA Fajri Hidayat dan IPDA Gede Bayu Krisna.
“Tim melihat adanya kerumunan pemuda di Jl. Letjen Suprapto yang ternyata sedang tawuran. Saat mengetahui kehadiran petugas, mereka mencoba melarikan diri, namun berhasil kami amankan. Ada 17 orang yang diamankan, lengkap dengan barang bukti senjata tajam,” jelas IPDA Fajri.
Barang bukti yang diamankan berupa dua bilah celurit, tiga unit handphone, dan dua dompet. Para pelaku kemudian dibawa ke Polsek Johar Baru untuk pemeriksaan dan proses hukum lanjutan.
Dirsamsapta Polda Metro Jaya Kombes Pol Yully Kurniawan menegaskan bahwa patroli semacam ini akan terus digelar secara rutin, sebagai bentuk kehadiran polisi untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
“Kegiatan Patroli Perintis Presisi ini bagian dari komitmen kami untuk menjaga situasi kamtibmas tetap kondusif, khususnya di malam hingga dini hari. Kami tidak akan beri ruang bagi pelaku tawuran dan kejahatan jalanan lainnya,” tegas Kombes Yully.
Ia juga mengapresiasi sinergi seluruh anggota di lapangan, termasuk keterlibatan unit K-9 dan personel Polwan dalam menciptakan keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi kembali mengingatkan pentingnya peran keluarga dan lingkungan dalam mencegah aksi tawuran.
“Tawuran itu bukan budaya. Ini adalah tindakan yang membahayakan diri sendiri dan orang lain. Orang tua harus lebih peduli terhadap aktivitas anak-anaknya, terutama di jam-jam rawan seperti malam hari,” ujar Kombes Ade Ary.
Polda Metro Jaya, lanjutnya, akan terus hadir di tengah masyarakat melalui patroli preventif dan penegakan hukum. Ia juga mengimbau agar remaja memanfaatkan waktu untuk kegiatan yang positif dan tidak mudah terprovokasi ajakan-ajakan di media sosial.
( Red )