Wujudkan Bakti, Lapas Rangkasbitung Gelar Bakti Sosial Ke Masyarakat

Amsar
0

Investigasigwi.com - Rangkasbitung, — Dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan (HBP) Ke-61, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rangkasbitung melaksanakan kegiatan Bhakti Sosial berupa pemberian 61 paket sembako kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Senin pagi (14/4) di Aula Lapas dan turut dihadiri oleh jajaran pejabat struktural, pegawai, warga binaan, dan masyarakat penerima bantuan.


Kegiatan Bhakti Sosial ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan HBP ke-61, tetapi juga merupakan bentuk nyata dari implementasi akselerasi 13 Program Prioritas Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan serta 21 Arahan Direktur Jenderal Pemasyarakatan, khususnya dalam aspek kepedulian terhadap masyarakat, pelayanan publik yang humanis, dan penguatan sinergi kelembagaan.


Kepala Lapas Kelas III Rangkasbitung, Muhamad Khapi, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari komitmen Lapas untuk membangun hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekaligus meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi pemasyarakatan.


“Kegiatan Bhakti Sosial ini mencerminkan pelaksanaan dari arahan Bapak Menteri dan Bapak Dirjen untuk terus menghadirkan layanan pemasyarakatan yang inklusif, transparan, dan humanis. Kami ingin memastikan bahwa kehadiran Lapas bukan hanya sebagai tempat pembinaan, tapi juga sebagai agen perubahan sosial di masyarakat,” ujar Kalapas Muhamad Khapi.


Kasubsi Pembinaan, Eka Yogaswara, turut menambahkan bahwa kegiatan ini juga bertujuan membangun rasa empati di kalangan petugas pemasyarakatan dan warga binaan.


“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kemanusiaan dan solidaritas sosial sebagaimana ditekankan dalam 21 arahan Dirjen Pemasyarakatan. Ini bukan hanya soal membagikan bantuan, tapi tentang membangun kesadaran kolektif untuk peduli terhadap sesama,” jelas Eka.


Bhakti Sosial ini menjadi salah satu bukti bahwa Lapas Kelas III Rangkasbitung mendukung penuh 13 kebijakan strategis Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan, khususnya dalam memperkuat kolaborasi, mewujudkan pelayanan publik yang bermartabat, dan mendekatkan institusi negara kepada rakyat.


Kegiatan ini juga menjadi media mempererat hubungan antara Lapas dan masyarakat sekitar, serta menunjukkan bahwa sinergi antara petugas, warga binaan, dan masyarakat adalah kunci terciptanya lingkungan sosial yang kondusif dan harmonis.


( Red )

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top