
Pandeglang, InvestigasiGWI.com | Ratusan warga Sobang–Panimbang bersama mahasiswa dan pemuda menggeruduk kantor Pemkab Pandeglang, Kamis (04/09/2025). Mereka menuntut keadilan atas dugaan pencemaran lingkungan yang ditimbulkan perusahaan peternakan sapi impor CV. Gari Setiawan Makmur (GSM) di Panimbang.
Fakta di lapangan menunjukkan, bau busuk dan limbah cair dari peternakan diduga mencemari udara, aliran sungai, hingga lahan pertanian. Bahkan lokasi perusahaan hanya berjarak ratusan meter dari sekolah dan permukiman padat. Kondisi ini jelas bertentangan dengan UU Lingkungan Hidup dan aturan jarak aman peternakan.
Namun, ironisnya, pemerintah daerah dan DPRD Pandeglang justru terkesan bungkam. Saat massa menunggu kehadiran pejabat di kantor Pemkab, tak satu pun yang berani menemui. “Pejabat hanya berani berkata ‘tidak bau’, padahal rakyat tiap hari menghirup racun,” kecam tokoh masyarakat H. Halim.
Koordinator aksi Entis Sumantri menegaskan, persoalan ini sudah lama diadukan hingga ke Kementerian Lingkungan Hidup, namun tak pernah ditindaklanjuti. Aliansi mendesak CV. GSM diproses hukum atas dugaan pencemaran, pelanggaran izin, hingga tidak terpenuhinya Standar Laik Fungsi.
“Jika Pemkab terus menutup mata, kami akan buka skandal ini ke tingkat nasional. Istana Negara, KLHK, hingga Mabes Polri harus turun tangan. Warga Pandeglang berhak atas udara bersih dan lingkungan sehat,” tegas Entis.
Redaksi: InvestigasiGWI.com

.jpeg)