Tangerang – InvestigasiGWI.com | Senin (11/8/2025) siang, Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Dr. Raden Muhammad Jauhari, S.H., S.I.K., M.Si bersama jajaran perwira utama Polres mendatangi Lapas Kelas I Dewasa Kota Tangerang. Di balik nuansa hangat silaturahmi, tersimpan agenda serius: membentuk benteng kokoh antara kepolisian dan pemasyarakatan untuk memutus peredaran narkoba hingga ke jantung jaringan.
Kehadiran Kapolres disambut para pimpinan kunci lembaga pemasyarakatan: Kalapas Kelas I Tangerang Beni Hidayat, Kalapas Kelas IIA Tangerang/Lapas Anak Wanita Dr. Triana Agustin, Kalapas Kelas IIA Tangerang Prihartati, Kalapas Pemuda Kelas IIA Tangerang Yogi Suhara, Kepala Lembaga Khusus Pembinaan Anak Kelas I Tangerang Rahnianto, dan Kabapas Tangerang Salis Farida Fitriani, lengkap dengan jajarannya.
Dalam pertemuan tertutup itu, Kombes Pol Jauhari menyampaikan pesan yang sarat peringatan.
“Silaturahmi ini adalah penguat koordinasi. Peredaran narkoba yang menyusup hingga dalam lapas harus diberantas. Kita harus bergerak bersama, cepat, dan tegas,” ungkapnya dengan nada tegas.
Sementara itu, Kalapas Kelas IIA Tangerang, Wahyu Hendrajati, mengakui tantangan pengamanan di dalam tembok besi.
“Kami mohon backup penuh dari Polri. Situasi di dalam lapas tidak selalu steril dari ancaman. Kehadiran dan koordinasi langsung seperti ini adalah kunci,” ujarnya.
InvestigasiGWI.com mencatat, peredaran narkoba di lapas merupakan fenomena laten yang melibatkan jaringan luar-dalam. Fakta di lapangan menunjukkan, sinergi aparat kepolisian dengan petugas lapas menjadi salah satu senjata utama untuk menekan dan memutus mata rantai peredaran.
Kunjungan ini bukan hanya sekadar formalitas, tetapi indikasi kuat bahwa perang terhadap narkoba akan lebih agresif, terkoordinasi, dan berkelanjutan.
Redaksi: InvestigasiGWI.com
.jpeg)
