Jakarta – InvestigasiGWI.com | Forum Silaturahmi Media Mahkamah Agung Republik Indonesia (FORSIMEMA-RI) menyampaikan apresiasi yang tinggi atas pengabdian dan kepemimpinan Dr. H. Sobandi, SH., MH. yang selama ini memimpin Biro Hukum dan Humas Mahkamah Agung RI dengan penuh integritas, keterbukaan, dan komitmen terhadap transparansi peradilan.
Pelantikan Dr. Sobandi sebagai Kepala Badan Urusan Administrasi (BUA) MA RI pada Rabu, 30 Juli 2025, menjadi catatan penting dalam perjalanan birokrasi peradilan nasional. FORSIMEMA turut mengucapkan selamat dan siap melanjutkan sinergi strategis di bawah kepemimpinan barunya.
Ucapan selamat juga ditujukan kepada dua pejabat baru Mahkamah Agung lainnya:
- Suradi, S.Sos., SH., MH., sebagai Kepala Badan Pengawasan MA (Bawas MA),
- Dr. H. Syamsul Arief, SH., MH., sebagai Kepala Badan Strategi Kebijakan, Pendidikan, dan Pelatihan Hukum MA (Badan Strajak MA).
Kepemimpinan Tegas dan Humanis
Dalam kacamata media investigatif, sosok Dr. Sobandi adalah figur birokrat yang langka—mengutamakan keterbukaan informasi namun tetap menjaga wibawa institusi. Selama masa jabatannya di Biro Hukum dan Humas, ia menunjukkan kapasitas sebagai jembatan kokoh antara Mahkamah Agung dan media, khususnya dalam menghadapi kritik, dinamika publik, hingga tekanan pemberitaan.
Ir. Soegiharto Santoso, SH. (Hoky), Penasihat FORSIMEMA-RI, menegaskan:
“Pak Sobandi mampu menjadikan kritik sebagai energi positif untuk memperbaiki sistem, bukan sebagai serangan. Itu yang membedakan beliau. Kepemimpinan beliau mencerminkan semangat reformasi peradilan yang sejati.”
Sebagai tokoh yang juga menjabat di berbagai organisasi penting nasional, Hoky menambahkan bahwa FORSIMEMA siap terus mendukung MA dalam penyebaran informasi yang kredibel dan edukatif.
Pencapaian Strategis Selama Kepemimpinan Dr. Sobandi:
-
Kolaborasi yang Aktif dan Terbuka
Di antaranya kegiatan silaturahmi dengan media seperti saat Buka Puasa Bersama Ramadhan 2025. -
Respon Cepat terhadap Isu Publik
Dr. Sobandi menjadikan Humas MA sebagai garda terdepan dalam menjawab isu peradilan dengan bijak dan transparan. -
Pendekatan Komunikasi yang Manusiawi
Kritik publik direspons dengan dialog, bukan defensif; menjadikan media sebagai mitra sejati perubahan.
Dukungan dari Rekan Terdekat
AKBP Darul Qotni, S.E., M.H., sahabat dekat Dr. Sobandi, turut menyampaikan apresiasi:
“Saya menyaksikan langsung integritas beliau. Dengan kepemimpinan baru di BUA, saya optimis beliau mampu mendorong perubahan nyata dalam sistem administrasi yudikatif nasional.”
Tegasnya Amanat Ketua MA RI
YM Prof. Dr. H. Sunarto, SH., MH., Ketua Mahkamah Agung RI, menekankan dalam pelantikan bahwa:
- BUA adalah nadi birokrasi yudikatif yang harus dikelola secara modern dan bersih.
- Bawas MA dan Badan Strajak MA diberi mandat kuat untuk mendorong akuntabilitas serta strategi pendidikan hukum yang progresif.
Ketua MA meminta seluruh pejabat baru agar memimpin dengan keteladanan, menjunjung inovasi, dan berkomitmen terhadap reformasi menyeluruh di tubuh lembaga peradilan.
FORSIMEMA Tetap Siaga, Siap Bersinergi
Syamsul Bahri, Ketua Umum FORSIMEMA-RI, menyatakan:
“Kami percaya Dr. Sobandi akan membawa nilai-nilai kolaboratif ke level yang lebih tinggi di BUA. Kami juga menyambut positif kepemimpinan baru di Bawas MA dan Badan Strajak MA. FORSIMEMA siap menjaga kemitraan strategis ini demi peradilan yang lebih transparan dan bermartabat.”
FORSIMEMA juga menyampaikan permohonan maaf atas segala kekurangan selama bermitra dengan jajaran Humas MA dan mengucapkan terima kasih atas kerja sama yang penuh kepercayaan dan profesionalisme.
Sebagai media pengawal reformasi, FORSIMEMA-RI bersama InvestigasiGWI.com tetap berkomitmen menjaga fungsi kontrol sosial dan menjadi mitra Mahkamah Agung dalam menciptakan ekosistem peradilan yang bersih, kuat, dan terpercaya di mata rakyat. (SB)
(Tim Redaksi | InvestigasiGWI.com)
.jpeg)
