Acara tersebut dihadiri kepala Desa Candisari Setiyadi SH didampingi, sekdes Tommy Jatmiko,bersama perangkat desa, ketua NU Ranting Candisari Ustadz Muflikhun , ketua karang taruna Candisari bersatu Agus Muhtadun, ketua Ansor Ustadz Khosim dan pemuda Ansor desa Candisari, juga para tokoh ulama, ibu-ibu fatayat Candisari, dan juga dihadiri masyarakat sekitarnya.
Kegiatan Candisari bersholawat Ranting NU Candisari ini sudah menjadi kegiatan agenda rutinan yang digelar setiap 2 tahun sekali oleh ranting NU Candisari.Tujuan acara ini adalah wujud rasa cinta kita kepada baginda nabi besar Muhammad Rasulullah shallallahu alaihi wasallam dan kita berharap kelak semua mendapatkan syafaat dunia sampai yaumil qiyamah, dan juga membangun kebersamaan ajang tali silaturahmi juga menegakkan ukhuwah islamiyah yang positif.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dan menyanyikan mars NU yalalwaton.Acara selanjutnya pembacaan Ayat Suci Al-Quran yang dibacakan oleh Ustadz Anwar Mutaqin,kemudian di teruskan pembacaan tahlil di pimpin oleh ustadz Muhamad Khosim dari Tawangsari.
Kepala Desa Candisari Setiyadi SH,dalam sambutannya beliau menyampaikan,"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara sholawatan pada malam hari ini dalam rangka memperingati hari santri dan khataman lapanan ranting NU Desa Candisari dan juga seluruh pemuda karang taruna Dusun Gioso Gunung dan juga Dusun Jurang yang telah menyediakan tempat untuk pelaksanaan sholawatan malam ini dan juga kepada seluruh warga masyarakat Desa Candisari yang telah menghadiri acara ini, harapan saya semoga Candisari selalu aman dan terus bertambah maju dalam bidang keagamaan",ucapnya
Pengurus Ketua Ranting Nahdhatul Ulama (PRNU) ketika dikonfimasi awak media menjelaskan,'' Acara Candisari bersolawat untuk memperingati hari santri dan juga khataman lapanan ranting NU Desa Candisari,dengan tujuan untuk mempererat ajang talisilaturahmi,antara kader se-Desa Candisari ,dan merekrut kader anak anak muda candiysari khususnya se-Kecamatan Secang,untuk bisa mengikuti hikmah NU, khususnya ansor, fatayat dan muslimat.Harapan saya kedepannya Ansor dan pemuda Candisari lebih maju di bidang keagamaan,dan dibidang pengajian serta bidang sosial maupun di bidang kemasyarakatan", ujarnya.
Dipuncak akhir acara yang ditunggu-tunggu oleh para jamaah yaitu sholawat bersama Habib Hamid bin Sholeh Baagil.Beliau menuturkan,"Malam ini malam yang sangat luar biasa karena baru kali ini bersholawat dengan pemandangan air terjun di depannya akibat guyuran hujan"ucap beliau sambil tersenyum.
Marilah kita bersholawat bersama-sama pada baginda nabi kita Muhammad shallallahu'alaihi wasallam. Walaupun malam ini kita di guyur hujan yang sangat lebat semoga hujan ini menjadi saksi atas kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad, semoga hujan ini menjadi hujan yang berkah dan hujan sebagai obat untuk kita semua.Meskipun hujan mengguyur Habib Hamid bin Sholeh Baagil terus melantunkan sholawat nabi dengan suara merdunya .Hingga acara malam ini berakhir, acara di tutup doa oleh Habib Hamid bin Sholeh Baagil,acara berjalan dengan aman dan lancar.
Bambang GWI Kaperwil Jateng.
.jpeg)
