Pandeglang, Banten | InvestigasiGWI.com – PT PLN (Persero) ULP Cibalung kembali bergerak dengan pemasangan tiang listrik dan jaringan kabel di Desa Kutakarang, Kecamatan Cibitung, Pandeglang. Langkah ini disebut sebagai bentuk komitmen PLN menjawab kebutuhan dasar masyarakat.
Namun di balik capaian tersebut, Gabungnya Wartawan Indonesia (GWI) DPC Pandeglang) menilai, keberhasilan PLN bukan hanya soal pembangunan fisik. Lebih dari itu, ada tanggung jawab moral yang harus terus dijaga: memastikan pelayanan energi listrik benar-benar berpihak pada rakyat kecil.
M. Sutisna dari Tim Investigasi GWI menyatakan, “Kami mengapresiasi PLN yang terus bergerak. Tetapi apresiasi ini harus dibarengi dengan catatan: PLN wajib konsisten menjaga keandalan pasokan, transparansi pelayanan, dan stabilitas tarif agar tidak membebani masyarakat. Itu esensi amanat Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.”
Perwakilan PLN ULP Cibalung menegaskan pihaknya mendukung penuh kebijakan pemerintah. “Kami siap menjaga stabilitas tarif dan pasokan listrik. Tugas kami adalah menjalankan amanat konstitusi: listrik untuk rakyat,” ungkapnya.
Meski begitu, GWI tetap menekankan fungsi kontrol sosial. “PLN sebagai BUMN strategis harus diawasi. Transformasi 2.0 yang digembar-gemborkan—digitalisasi end to end, transisi energi menuju Net Zero Emission, hingga pengembangan SDM kelas dunia—harus bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan sekadar jargon elit perusahaan,” tegas Sutisna.
Menurut GWI, pekerjaan rumah PLN tidak kecil. Di beberapa wilayah masih ada keluhan terkait keterlambatan sambungan baru, tarif tambahan yang membebani, hingga keandalan listrik di desa-desa terpencil.
“PLN untuk Masyarakat” hanya akan bermakna jika implementasinya benar-benar menyentuh masyarakat bawah. Investigasi GWI akan terus mengawal kinerja PLN, memastikan komitmen itu tidak berhenti pada seremoni, melainkan menjadi realitas di lapangan.
Apresiasi tetap, tapi kritik wajib. Karena listrik adalah hak rakyat, bukan sekadar komoditas bisnis.
(Redaksi/InvestigasiGWI.com)
.jpeg)
