InvestigasiGWI.com – Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menegaskan pentingnya peran media massa dalam mengawal dan menyosialisasikan kebijakan pemerintah, khususnya program transmigrasi. Hal itu disampaikan saat menerima kunjungan pimpinan JawaPos.com di ruang kerjanya, Gedung C, Kantor Kementerian Transmigrasi, Kalibata, Jakarta, Kamis (14/8/2025).
Rombongan JawaPos.com dipimpin Direktur Utama Dhimas Ginanjar, didampingi Wakil Pimpinan Redaksi Ilham Safutra, serta tim bisnis dan marketing. Pertemuan membahas perkembangan media sekaligus peluang sinergi dalam mendukung program transmigrasi.
Viva Yoga menyebut Jawa Pos sebagai media berpengaruh yang konsisten menghadirkan informasi segar dan mencerahkan publik. Ia menambahkan, Kementerian Transmigrasi kini memiliki paradigma baru: tidak lagi berjalan sendiri, tetapi bersinergi dengan kementerian lain, BUMN, pemerintah daerah, akademisi, hingga media massa.
“Program transmigrasi diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan, menciptakan kawasan pertumbuhan baru, mengurangi kemiskinan, membuka lapangan kerja, serta mendukung swasembada pangan. Semua itu harus diketahui masyarakat, dan media adalah kanalnya,” tegasnya.
Namun, Viva Yoga juga mengingatkan bahwa media tidak hanya berfungsi sebagai corong informasi pemerintah. Media dituntut tetap kritis, independen, dan objektif agar publik memperoleh gambaran utuh mengenai kebijakan yang dijalankan.
“Kami menyambut sinergi dengan media, tetapi peran kritis pers tetap dibutuhkan untuk menjaga akuntabilitas,” ujarnya.
Kunjungan JawaPos.com ini menegaskan komitmen pemerintah untuk merangkul media sebagai mitra strategis sekaligus pengawas dalam proses pembangunan, termasuk keberlanjutan program transmigrasi.
Redaksi: InvestigasiGWI.com
.jpeg)
