Cirebon – InvestigasiGWI.com |
Kunjungan Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, S.I.K., S.H., M.H. ke Ponpes Mu’allimin Mu’allimat Babakan, Ciwaringin, Jumat (22/8/2025), menjadi sorotan. Bukan sekadar ceramah biasa, tetapi peringatan keras terhadap fenomena sosial yang kian mengancam generasi muda, khususnya santri.
Sumarni dengan tegas menyinggung derasnya arus teknologi dan media sosial yang kini kerap menjadi pintu masuk kejahatan. “Jangan mudah percaya medsos. Banyak yang jadi korban penipuan. Kalau salah langkah, bukan hanya merugikan diri sendiri tapi bisa berurusan dengan hukum,” tegasnya di hadapan ratusan santri.
Lebih jauh, Kapolresta juga menyoroti praktik perjudian online (judol) yang kian merajalela. Ia meminta seluruh elemen masyarakat, termasuk para santri, untuk tidak menutup mata. “Kalau tahu ada praktik kriminal seperti judol, segera laporkan ke Call Center 110. Jangan sampai lingkungan pesantren maupun masyarakat dikuasai penyakit sosial ini,” ujarnya lantang.
Tak hanya judol, narkotika dan kenakalan remaja juga menjadi fokus utama ceramah. Penyuluhan mengenai bahaya narkoba, disiplin lalu lintas, hingga ajakan berwirausaha disampaikan sebagai bentuk pencegahan dini agar generasi santri tidak menjadi korban situasi.
“Banyak usia produktif menganggur karena lapangan kerja terbatas. Solusinya, santri harus berani jadi wirausahawan. Belajar sungguh-sungguh dari sekarang, agar tidak hanya jadi penonton, tapi pelaku perubahan,” kata Sumarni menekankan.
Pengasuh Ponpes, KH Zamzami Amin, mengapresiasi kehadiran Kapolresta Cirebon. Namun, ia juga memberi catatan penting agar santri benar-benar memegang pesan tersebut. “Nasihat ini harus diamalkan, bukan hanya didengar. Tantangan ke depan semakin berat, dan santri harus siap menghadapinya,” ujarnya.
InvestigasiGWI.com mencatat, peringatan Kapolresta Cirebon ini tidak boleh dianggap seremonial semata. Pesan keras soal medsos, judol, narkoba, dan tantangan zaman adalah alarm nyata bagi generasi muda agar tidak terjebak dalam jurang kriminalitas.
Redaksi: InvestigasiGWI.com
.jpeg)
