Serang, InvestigasiGWI.com |
Langkah strategis dilakukan Jaringan Aspirasi Masyarakat (JAM-P) di Banten. Sekretaris Umum JAM-Banten, N. Sujana Akbar, turun langsung meninjau sejumlah lokasi yang diproyeksikan menjadi kantor baru organisasi. Pembangunan kantor ini dipandang sebagai wujud keseriusan JAM-P dalam memperkuat peran kelembagaan di tengah masyarakat.
Dalam pernyataannya, Sujana tidak sekadar menekankan soal kelembagaan. Ia juga menyinggung pentingnya melahirkan generasi muda yang berintegritas di bidang hukum dan sosial. Bahkan, dirinya secara konsisten memberi pembinaan hukum kepada para pemuda yang dianggap memiliki potensi pengabdian.
“Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi? NKRI harus tetap utuh, berdaulat, dan tidak boleh terkoyak,” tegasnya.
Sujana pun menaruh perhatian serius pada isu lingkungan. Ia mengecam keras praktik perusakan alam dan pencemaran lingkungan, yang disebutnya sebagai ancaman jangka panjang bagi kehidupan masyarakat.
“Kita harus tegas! Alam tidak boleh jadi korban keserakahan. Undang-Undang No. 32 Tahun 2009 harus ditegakkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Icang Pauzi dari JAM-P mengonfirmasi komitmen tersebut. Menurutnya, JAM-P akan terus merekrut dan membina anak-anak muda untuk menjadi benteng pertahanan bangsa sekaligus garda terdepan menjaga lingkungan.
“Ini bukan sekadar janji. Perekrutan generasi muda adalah langkah nyata agar masa depan bangsa, termasuk Banten, lebih terjamin,” tegas Icang.
Dengan gerakan ini, JAM-P bukan hanya membangun kantor, melainkan juga memperkuat barisan perlawanan terhadap berbagai praktik yang berpotensi merusak sendi hukum, sosial, dan lingkungan di Indonesia.
Redaksi | InvestigasiGWI.com