Rakorwas Kompolnas 2025, Mendagri Tito Karnavian: Pengawasan Internal Polri Harus Diperkuat untuk Cegah Penyalahgunaan Wewenang

Zulkarnaen_idrus
0

Jakarta,Rabu, 16 Juli 2025 – Investigasigwi.com |  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian secara tegas menyerukan pentingnya penguatan sistem pengawasan internal di tubuh Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri). Hal tersebut disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Pengawasan (Rakorwas) Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) bersama Polri Tahun 2025 yang digelar di Hotel Discovery Ancol, Jakarta, Rabu (16/7/2025).


Dalam kapasitasnya sebagai Wakil Ketua Kompolnas, Tito menyampaikan bahwa Polri adalah lembaga dengan struktur komando terpusat terbesar kedua di dunia setelah Tiongkok, yang beroperasi dalam sistem negara demokrasi terbesar ketiga setelah India dan Amerika Serikat. Karena itu, pengawasan yang solid dari dalam sangat dibutuhkan agar tidak terjadi penyimpangan kewenangan.


“Sebetulnya pengawasan yang terbaik adalah pengawasan internal. Jika itu berjalan baik, maka otomatis kepercayaan publik terhadap Polri akan meningkat. Masyarakat akan menilai Polri mampu mengoreksi dan mengontrol dirinya sendiri,” kata Tito.


Ia juga menegaskan bahwa pola pengawasan tidak boleh bersifat pasif dan hanya reaktif terhadap laporan masyarakat, namun harus dilakukan secara sistematis, aktif, dan menyeluruh. Respons cepat terhadap pengaduan publik juga menjadi kunci dalam mencegah akumulasi masalah di lapangan.


“Respons cepat itu penting, tapi lebih dari itu kita perlu mekanisme pencegahan agar pelanggaran tidak terjadi sejak awal. Ini yang harus terus dikembangkan,” tegasnya.


Mendagri menyoroti tantangan geografis Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, yang membuat pengelolaan keamanan dan pelayanan kepolisian menjadi lebih kompleks dibanding negara-negara daratan.


Ia juga mendorong agar Kompolnas tidak hanya menilai program Polri dari atas meja, tetapi turut melakukan kunjungan lapangan ke satuan kerja (Satker) dan Polda di berbagai daerah. Menurutnya, pemaparan langsung dari satuan-satuan kerja disertai dialog terbuka akan menciptakan iklim pengawasan yang lebih sehat.


“Dengan kunjungan langsung dan diskusi terbuka, kita bisa tahu apa saja strategi yang digunakan, apa target pencapaian mereka, dan bagaimana hasilnya. Ini akan mendorong satuan kerja untuk bekerja lebih profesional dan menghindari penyalahgunaan kewenangan,” ungkap Tito.


Rakorwas Kompolnas 2025 ini dihadiri oleh Irwasum Polri Komjen Pol. Dedi Prasetyo mewakili Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, Ketua Ombudsman Mokhammad Najih, Wamenkumham Edward Omar Sharif Hiariej, Sekretaris Kompolnas Arief Wicaksono, Plh. Sekjen Komisi Yudisial Mulyadi, Wakil Ketua KPAI Jasra Putra, serta sejumlah pejabat tinggi dari kementerian dan lembaga terkait.


Rakor ini menjadi ajang penguatan kolaborasi dan koordinasi antar lembaga dalam rangka memastikan pengawasan terhadap Polri berjalan efektif, transparan, dan berintegritas—sekaligus mendorong transformasi Polri menjadi institusi yang profesional, humanis, dan bebas dari penyalahgunaan kekuasaan.

(Tim InvestigasiGWI | Jakarta)

Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top