Polda Sulteng Gandeng Pandu Laut Nusantara, Serahkan 7 Perahu untuk Nelayan Teluk Palu – Benarkah Solusi Atasi Masalah Nelayan?

Zulkarnaen_idrus
0


Palu – InvestigasiGWI.com | Seremoni penyerahan tujuh unit perahu fiber bermesin 15 PK untuk nelayan Teluk Palu oleh Polda Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama Pandu Laut Nusantara, Jumat (15/8/2025), menjadi sorotan publik. Bantuan ini diserahkan di Mako Ditpolairud Polda Sulteng, dihadiri Wadirpolairud AKBP Dr. Alex Reynold, S.I.K., M.Si., mewakili Kapolda Sulteng, Irjen Pol Dr. Agus Nugroho, S.I.K., S.H., M.H.


Koordinator Pandu Laut Nusantara, Abigail, menyebut program ini telah berjalan di berbagai daerah dengan total 130 unit perahu yang sudah disalurkan. Menurutnya, perahu bantuan terbukti meningkatkan penghasilan nelayan hingga tujuh kali lipat.


“Di Palu kami menyerahkan tujuh unit lengkap dengan life jacket. Kami ingin nelayan yang tadinya hanya anak buah kapal bisa mandiri dan sejahtera,” ujar Abigail.


Namun, di balik euforia penyerahan bantuan ini, sejumlah pertanyaan muncul. Apakah tujuh unit perahu cukup untuk mengatasi persoalan nelayan Teluk Palu yang jumlahnya ratusan? Bagaimana pula dengan masalah klasik yang selama ini mencekik nelayan, mulai dari harga BBM solar bersubsidi yang langka, akses pasar yang terbatas, hingga dominasi tengkulak?


Wadirpolairud Polda Sulteng menegaskan dukungan Polri terhadap program ini.
“Polri siap bersinergi dengan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan,” katanya.


Senada, Kepala Dinas PSDKP Provinsi Sulteng, Moh. Arif Latjuba, S.E., M.Si., mengapresiasi bantuan tersebut dan menyebut sejalan dengan program Pemprov.


Meski demikian, nelayan penerima bantuan, Zainal, hanya bisa berharap agar perahu barunya benar-benar mampu menunjang mata pencaharian.
“Semoga bisa bermanfaat. Kami butuh dukungan berkelanjutan, bukan hanya seremonial,” ucapnya lirih.


InvestigasiGWI.com mencatat, sejumlah nelayan di Teluk Palu masih menghadapi dilema. Mereka seringkali kesulitan mendapatkan solar subsidi, harus menjual ikan ke pengepul dengan harga ditekan, sementara biaya operasional melaut terus meningkat. Fakta ini menegaskan bahwa bantuan perahu, meski bermanfaat, hanyalah sebagian kecil dari solusi besar yang dibutuhkan nelayan.

Redaksi: InvestigasiGWI.com




Tags

Posting Komentar

0 Komentar
Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top