Mauk, Kabupaten Tangerang | Insiden robohnya atap SDN Kedung Dalem II, Desa Kedung Dalem, Kecamatan Mauk, akibat hujan deras disertai angin puting beliung, memicu respon cepat Pemerintah Kabupaten Tangerang. Bupati Moch. Maesyal Rasyid turun langsung meninjau lokasi dan memastikan proses perbaikan dimulai hari itu juga.
Selain kerusakan pada bangunan sekolah, dua siswi dilaporkan mengalami luka ringan dan dirawat di RS Sari Asih. “Semua biaya pengobatan ditanggung oleh Pemkab. Atap yang rusak diperbaiki lewat CSR PIK, sedangkan perbaikan kelas lainnya masuk dalam APBD Perubahan 2025,” ujar Rudi Maesyal.
Investigasi lapangan oleh tim Dinas Pendidikan menemukan bahwa keruntuhan atap disebabkan melemahnya struktur bangunan akibat tiga hari berturut-turut dilanda hujan deras dan angin kencang. Kepala Dinas Pendidikan, Dadan Gandana, mengungkapkan SDN Kedung Dalem II memang telah terjadwal masuk program rehabilitasi Oktober 2025.
Selama proses perbaikan, siswa akan dipindahkan sementara ke SDN Kedung Dalem I agar proses belajar tidak terganggu. Tim teknis kini melakukan asesmen menyeluruh untuk memastikan langkah penanganan tepat sasaran.
“Kami mendorong semua satuan pendidikan melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi fisik bangunan, terutama di tengah cuaca ekstrem yang tidak menentu,” tegas Dadan.
Redaksi InvestigasiGWI.com